YERUSALEM - Israel menolak keputusan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (27/5) untuk melakukan penyelidikan internasional atas kejahatan yang mungkin telah dilakukan dalam konflik Israel-Palestina.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan negara itu tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan itu. Israel menganggap penyelidikan itu sebagai upaya untuk "menutupi kejahatan yang dilakukan oleh Hamas".
Sementara itu, Hamas menyambut baik keputusan itu.
Seorang juru bicara kelompok militan Palestina menyebut tindakannya sebagai "perlawanan yang sah" dan mendesak "langkah segera untuk menghukum" Israel.
Seperti diketahui, Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB telah memilih untuk meluncurkan penyelidikan atas dugaan HAM yang dilakukan di Gaza, Tepi Barat dan Israel selama pertempuran antara militer Israel dan Hamas baru-baru ini.
(Baca juga: PBB Akan Selidiki Dugaan Pelanggaran dan Kekejaman Selama Konflik Hamas-Israel)
Pada Kamis (27/5/2021), rancangan resolusi, yang diajukan oleh otoritas Palestina dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), didukung oleh 24 suara Dewan berbanding sembilan, dengan 14 abstain.