Menurut Reuters, mengutip media lokal, Pangeran Hamzah diduga ingin Awadallah melobi pemerintah Barat dan Arab Saudi sebagai bagian dari rencananya sendiri untuk naik takhta.
Yordania – salah satu sekutu Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah – adalah monarki konstitusional di mana raja masih memegang kekuasaan eksekutif dan legislatif yang luas, dan menunjuk pemerintah yang bertanggung jawab kepada parlemen negara. Sebuah video yang dikirim pengacara Pangeran Hamzah ke BBC pada April setelah penangkapannya menunjukkan pangeran mengecam "nepotisme" dan "korupsi" dari kepemimpinan umum negara itu.
(Rahman Asmardika)