Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siapakah Ebrahim Raisi, Tokoh Garis Keras yang Akan Menjadi Presiden Baru Iran

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 21 Juni 2021 |12:15 WIB
Siapakah Ebrahim Raisi, Tokoh Garis Keras yang Akan Menjadi Presiden Baru Iran
Calon Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Namun, dia dan sekutunya Mohammad Bagher Ghalibaf, kalah dalam pemilihan itu dari Rouhani. Raisi hanya mengumpulkan kurang dari 16 juta suara atau 38 persen dalam pemilihan dengan jumlah pemilih 73 persen. Setelah kekelahan itu, pada 2019 dia diangkat sebagai hakim agung oleh pemimpin tertinggi.

Dalam posisi itu, sang pemimpin berusaha mengukuhkan citranya sebagai penentang keras korupsi. Dia mengadakan persidangan publik dan menuntut tokoh-tokoh yang dekat dengan pemerintah dan peradilan. 

Dia juga secara efektif memulai kampanye kepresidenannya dan melakukan perjalanan ke hampir semua 32 provinsi Iran. Dalam kunjungan-kunjungan itu, dia sering mengumumkan bahwa dia telah membawa kembali sebuah pabrik besardari ambang kebangkrutan, menggambarkan dirinya sebagai pejuang pekerja keras Iran dan meningkatkan bisnis lokal di bawah sanksi AS.

Raisi membawa tema itu ke dalam kampanyenya pada 2021, di mana ia membuat janji-janji terbatas karena terbukti tidak ada kandidat lain yang dapat mengajukan tantangan serius terhadap kepresidenannya di tengah situasi ekonomi yang buruk, jumlah pemilih yang rendah dan diskualifikasi yang luas dari kandidat reformis dan moderat. 

Setelah kemenangan dalam pemilihan kali ini, Raisi akan kembali menjabat sebagai Hakim Agung hingg Agustus saat masa jabatan Rouhani berakhir. Ini dikarenakan Rouhani tidak mengundurkan diri sebagai presiden saat kembali mencalonkan diri.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement