Perdana Menteri sementara Haiti Claue Joseph mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu berbicara bahasa Inggris dan Spanyol. Ini merupakan hal yang tidak biasa di Haiti di mana mayoritas warga berbicara bahasa Prancis atau Kreol Haiti.
"Saya menyerukan ketenangan. Semuanya terkendali," kata Joseph di televisi bersama Direktur Jenderal Polisi Charles. "Tindakan barbar ini tidak akan dibiarkan begitu saja".
Ibu negara telah diterbangkan ke Florida untuk perawatan di mana dia dalam kondisi stabil, kata Joseph.
Haiti, sebuah negara berpenduduk sekitar 11 juta orang, telah berjuang untuk mencapai stabilitas sejak jatuhnya kediktatoran dinasti Duvalier pada 1986. Negara miskin itu telah bergulat dengan serangkaian kudeta dan intervensi asing.
(Rahman Asmardika)