MEXICO - Pengadilan Meksiko memvonis seorang pria dengan hukuman penjara 208 tahun dalam sebuah kasus terkait sekolah yang ambruk. Pria itu dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan 26 orang, sebagian besar anak-anak, yang tewas saat sebuah gedung sekolah roboh oleh gempa kuat yang mengguncang Mexico City pada 2017, demikian dikatakan otoritas Meksiko pada Rabu (14/7/2021).
Kantor jaksa agung Mexico City mengatakan pria tersebut, direktur konstruksi pengembang gedung, telah menjamin keamanan struktur bangunan sekolah di Tlalpan, sebuah distrik di selatan ibu kota Meksiko, tanpa melakukan pengujian yang disyaratkan meski ada penyimpangan dalam pembangunan gedung tersebut.
BACA JUGA: Heboh Cahaya di Langit Yogyakarta, Ternyata Meteor Sporadis
Kantor jaksa agung menyebut pria itu dengan nama Juan "N". Media lokal mengenalinya sebagai Juan Mario Velarde Gamez.
Pengadilan juga memerintahkan Velarde untuk membayar 377.450 peso (sekira Rp276 juta) kepada setiap keluarga korban.