Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Kronologi Kades Jenar Mengamuk saat Hajatan Warga Dibubarkan Satgas

Agregasi Solopos , Jurnalis-Jum'at, 16 Juli 2021 |18:19 WIB
Ini Kronologi Kades Jenar Mengamuk saat Hajatan Warga Dibubarkan Satgas
Petugas sedang meredam emosi Kades Jenar, Samto yang mengamuk karena hajatan warga dibubarkan Satgas (Foto: Ist/Solopos)
A
A
A

SRAGEN Kepala Desa (Kades) Jenar Sragen, Jawa Tengah, Samto, kembali berulah mengamuk di salah satu hajatan warga desanya yang dibubarkan Satgas Covid-19, Jumat (16/7/2021). Sebelumnya, ia sempat membuat geger dengan baliho berisi makian kepada pemerintah.

Di tengah masa PPKM Darurat Samto mengizinkan warganya menggelar hajatan yang dimeriahkan hiburan campur sari dengan tamu undangan sekitar 800 orang. Hajatan itu digelar sehari setelah Samto meminta maaf atas kemunculan baliho kontroversial yang juga menyebutkan zaman PKI lebih enak daripada zaman reformasi tersebut. Sebagai bentuk dukungan kepada warga tersebut, Samto mendatangi acara hajatan itu tanpa mengenakan masker.

Baca Juga:  Kembali Berulah saat Hajatan Warga Dibubarkan, Kejiwaan Kades Jenar Sragen Perlu Diperiksa

Hajatan yang digelar sejak pukul 08.00 WIB itu masih berlangsung hingga menjelang siang. Tak lama kemudian, tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Jenar mendatangi lokasi sekitar pukul 10.30 WIB.

Melalui pengeras suara, Kardiyono memohon maaf kepada warga dan tamu undangan untuk segera membubarkan diri. Didampingi sejumlah aparat Polri dan TNI, Kardiyono mempersilakan tamu undangan pulang ke rumah masing-masing.

Ia memberikan waktu 20 menit kepada panitia hajatan dan seniman yang tergabung dalam grup musik campursari untuk berkemas.

“Pada 12 Juli, saya sudah mengingatkan warga yang punya hajatan dengan hiburan campursari untuk membatalkannya. Saya minta acaranya cukup ijab kabul yang dihadiri 10 orang. Tapi, nyatanya hajatan tetap berlangsung dengan hiburan campursari dan tamu undangan mencapai sekitar 800 orang,” jelas Kasi Trantib Kecamatan Jenar, Kardiyono, kepada Solopos.com.

Baca Juga: Meski Minta Maaf, Proses Hukum Kades Jenar soal Maki Pejabat Tetap Dilanjutkan

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement