Bahkan, menurut Makmur, pihak Kepolisian juga sudah melakukan koordinasi dengan tokoh adat untuk menindaklanjuti keterlibatan salah satu terduga pelaku.
"Kami sudah berkordinasi bersama tokoh adat, namun mereka tidak mau untuk memfasilitasi karena anak muda itu sudah sering berkali-kali membuat onar sehingga orangtuanya tidak mau untuk difasilitasi," kata Nur Makmur kepada wartawan di lokasi kejadian.
Baca juga: Viral Begal di Warkop Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap
Polisi menyebutkan, pelaku diduga berjumlah delapan orang. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pelaku.
Menurut Makmur, satu orang terluka dan lima kendaraan rusak akibat perampokan dan penjarahan itu.
Setelah bertemu dengan polisi, warga membuka blokade jalan. Mereka sepakat menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada polisi.
Baca juga: Puntung Rokok Diduga Penyebab Terbakarnya KM Fajar Baru 8 di Kota Sorong
(Fakhrizal Fakhri )