Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
998

Orang-Orang Bersatu Padu di Medsos Bantu Korban Banjir

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 23 Juli 2021 |10:35 WIB
Orang-Orang Bersatu Padu di Medsos Bantu Korban Banjir
Banjir di ZhengZhou, China (Foto: Reuters)
A
A
A

CHINAWarga China menggunakan media sosial (medsos) untuk membantu mempercepat upaya penyelamatan setelah banjir mematikan melanda provinsi Henan.

Sedikitnya 33 orang tewas di sana setelah setahun diguyur hujan dalam tiga hari di kota Zhengzhou.

Pengguna platform media sosial Weibo menghubungkan orang-orang yang terjebak atau dalam bahaya dengan tim penyelamat profesional dan penolong lainnya.

Dengan banjir di Zhengzhou, banyak orang berbagi cerita horor dan memohon bantuan secara online. Sebagai tanggapan, ribuan orang di media sosial mengarahkan posting Weibo mereka ke tim penyelamat darurat sehingga mereka tahu ke mana harus pergi.

Ketika muncul berita bahwa beberapa kereta terdampar setelah jalur rel terendam, orang-orang menyusun daftar setiap nomor kereta dan sumber daya yang dibutuhkan penumpangnya.

(Baca juga: Pilot Memuji Pengintai Pesawat karena Selamatkan Nyawanya)

Beberapa warga menyusun versi teks saja dari daftar kontak penting, setelah menemukan bahwa orang-orang di beberapa daerah tidak dapat mengunduh gambar karena hujan lebat telah mempengaruhi kecepatan internet.

Mereka juga membantu mengatur aliran informasi sehingga up-to-date dan jelas.

Menurut laporan media lokal, penduduk yang tinggal di dekat Stasiun Kereta Api Tielu juga mengirimkan makanan dan air minum kemasan kepada penumpang yang terjebak di kereta setelah tagar terkait dilihat lebih dari 800 juta kali.

(Baca juga: Pengusaha Jutawan Terlibat dalam Skandal Film Porno)

Sementara beberapa berfokus pada pemberian saran penyelamatan darurat, yang lain berbagi informasi tentang dukungan kesehatan mental dan tips kebersihan pribadi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement