Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bersihkan Aura Negatif, Warga Gelar Ritual Mecaru di Lokasi Pembunuhan oleh Debt Collector

Aris Wiyanto , Jurnalis-Kamis, 29 Juli 2021 |15:59 WIB
Bersihkan Aura Negatif, Warga Gelar Ritual Mecaru di Lokasi Pembunuhan oleh Debt Collector
Ritual Mecaru (Foto: Aris Wiyanto)
A
A
A

DENPASAR - Warga Banjar Sanga Agung, Desa Tegal Harum, Denpasar, Bali menggelar upacara pecaruan atau pembersihan di lokasi penebasan oleh debt collector yang menyebabkan satu orang tewas, Kamis (29/7/2021) pagi.

Upacara pecaruan dilakukan untuk menghilangkan aura atau hal hal tidak baik di lokasi pembunuhan serta memulangkan roh yang tertinggal agar tenang di alamnya. Warga Banjar Sanga Agung, Desa Tegal Kerta ini berkeliling sambil memukul bambu dan mengeluarkan bunyi-bunyian untuk mengusir aura negatif di lokasi pembunuhan.

Baca Juga: Pengemudi Layanan Pesan Antar Makanan Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan, Masih Pakai Masker

Prosesi ini merupakan bagian dari upacara pecaruan yang digelar di lokasi penebasan yang menyebabkan seorang korban bernama Gede Budiarsana tewas dengan luka bacokan dan tubuh bersimbah darah. Prosesi upacara dilakukan di persimpangan Jalan Subur dan Jalan Kelimutu tempat korban meninggal dunia setelah dikeroyok dan ditebas dengan pedang oleh anggota debt collector, Jumat 23 Juli lalu.

Baca Juga:  Seorang Pria Tewas Terjatuh dari Lantai 3, Diduga Maling yang Turunkan Barang Curiannya

Upacara pecaruan panca sata yang dipimpin ini menggunakan lima jenis ayam untuk menyucikan di segala arah.

Selain mengusir aura negatif di lokasi pembunuhan, warga juga melakukan upacara pembersihan di kantor debt collector di Jalan Gunung Patuha yang tak jauh dari lokasi tewasnya korban dan melakukan persembahyangan bersama.

"Jadi hal yang tidak baik, aura yang sifatnya negatif dikembalikan ke asalnya," ujar Pendeta Hindu Pemimpin Pecaruan, Aji Mangku Sugiarta.

Prosesi pecaruan dijaga ketat aparat kepolisian dan pecalang desa adat setempat. Saat upacara pecaruan dilakukan, lalu lintas pun dihentikan sementara.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement