AFGHANISTAN - Seorang pejabat mengatakan bahwa seorang pilot Angkatan Udara Afghanistan tewas akibat bom di distrik Kabul pada Sabtu (7/8) dalam serangan yang diklaim oleh Taliban.
Pilot yang tewas pada Sabtu (7/8) diidentifikasi sebagai Hamidullah Azimi. Para pejabat mengatakan dia sedang bepergian ketika sebuah bom yang ditempelkan pada kendaraannya meledak. Lima warga sipil lainnya terluka dalam ledakan itu.
Komandan Angkatan Udara Afghanistan Abdul Fatah Eshaqzai mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Azimi mendapat latihan menerbangkan helikopter UH60 Black Hawk buatan Amerika Serikat (AS), dan telah bekerja dengan Angkatan Udara Afghanistan selama hampir empat tahun.
Eshaqzai mengatakan Azimi pindah ke Kabul bersama keluarganya satu tahun lalu karena ancaman keamanan.
(Baca juga: Brunei Berlakukan 'Lockdown' Usai Temukan Kasus Pertama dalam 15 Bulan)