Kepala UNICEF Henrietta Fore menegaskan dirinya sangat sedih dengan tragedi yang sedang berlangsung,
“Hari ini dan dalam beberapa hari mendatang, UNICEF akan bekerja sama dengan mitra kami untuk menjangkau anak-anak dan keluarga yang terkena dampak,” cuitnya.
“Pikiran kami bersama orang-orang Haiti setelah gempa bumi yang menghancurkan,” cuit kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed dalam sebuah posting Twitter.
Dia menekankan pihaknya akan berkomitmen untuk memberikan solidaritas yang terbait untuk Haiti.
Secara terpisah, Collen Vixen Kelapile, Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB mengatakan “rakyat Haiti ada dalam pikiran kita pada saat yang sulit ini.”
Dia menambahkan bahwa Kelompok Penasihat Ad Hoc Dewan di Haiti, akan terus bekerja untuk mempromosikan pembangunan jangka panjang negara, mengacu pada badan yang dibentuk untuk memberikan saran dan mempromosikan pemulihan sosial ekonomi, rekonstruksi dan stabilitas di negara tersebut.
Menurut laporan berita, gempa bumi terbaru ini hampir sama besarnya dengan gempa 2010 yang menghancurkan negara itu dan menyebabkan ratusan ribu orang tewas dan mengungsi. Gempa juga merobohkan gereja dan sekolah, dan memutus aliran litsrik di daerah yang terkena dampak.
Gempa bumi melanda ketika badai tropis melanda wilayah Karibia dan Haiti sedang menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Haiti juga menghadapi pembunuhan Presiden Jovenel Moise bulan lalu.
(Susi Susanti)