Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Afghanistan: Melarikan Diri Adalah Pilihan yang Sulit

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 16 Agustus 2021 |14:05 WIB
Presiden Afghanistan: Melarikan Diri Adalah Pilihan yang Sulit
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (Foto: The Paradise)
A
A
A

KABUL - Melalui sebuah posting-an di Facebook pada Minggu (15/8) setelah meninggalkan Afghanistan,  Presiden  Ashraf Ghani mengatakan dia akan “selalu terus melayani” bangsa.

“Saya akan selalu terus mengabdi untuk bangsa dengan menawarkan ide dan program,” tulis Ghani.

“Hari ini, saya menemukan pilihan yang sulit; jika saya harus berdiri menghadapi Taliban bersenjata yang ingin memasuki istana, atau meninggalkan negara tercinta yang saya dedikasikan hidup saya untuk melindungi dan merawat selama dua puluh tahun terakhir, ”katanya.

“Taliban telah memutuskan untuk menyingkirkan saya, mereka di sini untuk menyerang semua Kabul dan orang-orang Kabul. Untuk menghindari banjir pertumpahan darah, saya pikir yang terbaik adalah keluar,” tambahnya.

(Baca juga: Maskapai Ubah Rute Penerbangan Hindari Wilayah Udara Afghanistan)

Tidak diketahui dari mana Ghani membuat posting Facebook. Ghani menambahkan bahwa Taliban telah mengambil kendali dengan "pedang dan senjata" dan "bertanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kekayaan, dan harga diri warga negara."

“Mereka tidak memenangkan legitimasi hati,” tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement