Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

100 Anggota Pasukan Khusus Afghanistan Diam-Diam Dievakuasi ke Inggris

Muhaimin , Jurnalis-Rabu, 25 Agustus 2021 |12:24 WIB
100 Anggota Pasukan Khusus Afghanistan Diam-Diam Dievakuasi ke Inggris
Foto: Reuters.
A
A
A

LONDON – Sekira 100 anggota pasukan khusus Afghanistan diterbangkan secara diam-diam ke Inggris untuk dibentuk menjadi unit kontra-terorisme terlatih dalam sebuah evakuasi rahasia setelah Taliban menguasai negara itu.

Diwartakan The Mirror, pasukan khusus Afghanistan itu nantinya akan dilatih oleh pasukan khusus Inggris Special Air Service (SAS) dan Para—pasukan khusus Angkatan Darat India. Mereka kemungkinan juga akan bekerja sama dengan Resimen Pengintaian Khusus, pasukan khusus Inggris dengan pengawasan ketat, di Inggris dan luar negeri.

BACA JUGA: Taliban Minta Amerika Berhenti Menyuruh Warga Pergi dari Afhanistan

Menurut keterangan sumber militer kepada Mirror, para personel pasukan khusus Afghanistan itu akan disematkan dengan operator Inggris pada misi rahasia masa depan di Afghanistan.

"Jutaan poundsterling telah dihabiskan untuk membuat pasukan Afghanistan ini mencapai standar yang sangat tinggi," kata sumber tersebut.

“Dalam jangka menengah dan tahun-tahun mendatang mereka akan sangat berharga bagi Inggris dalam melakukan misi berbahaya di Afghanistan," lanjut sumber tersebut.

“Mereka tidak hanya mengetahui lapangan lebih baik daripada siapa pun, tetapi mereka telah memerangi terorisme di Afghanistan selama bertahun-tahun."

BACA JUGA: Baku Tembak di Bandara Kabul Afghanistan Tewaskan Petugas Keamanan

“Pasukan Inggris tidak ingin keterampilan mereka sia-sia jika dan, kemungkinan besar, ketika al-Qaeda, ISIS, dan jaringan lain tumbuh di Afghanistan, mereka akan sangat berguna," imbuh sumber tersebut.

“Salah satu dari beberapa hal baik yang keluar dari kegagalan (jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban) ini adalah bahwa kita sekarang akan memiliki kekuatan lokal yang sangat mampu untuk digunakan melawan jaringan tersebut," sambung sumber itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement