“Dan setelah menyaksikan apa yang sedang berlangsung di bawah pemerintahan Taliban, mereka tentu saja tidak kekurangan komitmen dan motivasi.”
Sumber itu mengatakan pasukan komando Afghanistan juga kemungkinan akan dikerahkan di Inggris untuk misi kontra-teror dan penyamaran mendalam saat mereka muncul.
Pada Senin (23/8/2021) dilaporkan bahwa sembilan pesawat misi belas kasihan lainnya siap untuk menerbangkan orang-orang Inggris dan Afghanistan ke Inggris.
Sejauh ini hampir 6.000 orang telah dievakuasi ke Inggris dari negara yang dikuasai Taliban tersebut.
Itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengungkapkan bahwa misi Inggris di Afghanistan berlomba dengan waktu dengan ribuan orang masih terdampar dan harus dievakuasi dari negara itu.
Pada Senin, Wallace memperingatkan bahwa pasukan Inggris tidak mungkin tinggal di belakang jika Amerika Serikat (AS) menarik diri dari Afghanistan.
"Saya tidak berpikir ada kemungkinan untuk bertahan setelah Amerika Serikat," kata Wallace.
“Jika jadwal mereka diperpanjang bahkan satu atau dua hari, itu akan memberi kami satu hari atau lebih untuk mengevakuasi orang-orang."
“Karena kita benar-benar kehabisan waktu sekarang, bukan berminggu-minggu dan kita harus memastikan bahwa kita memanfaatkan setiap menit untuk mengeluarkan orang-orang," imbuh Wallace.
Menambah tekanan, kepemimpinan Taliban di Qatar telah bersumpah bahwa AS tidak akan dapat merundingkan perpanjangan batas waktu evakuasi 31 Agustus.
(Rahman Asmardika)