Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Merasa Tak Sebanding, ISIS-K Anggap Taliban Terlalu Lunak

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 28 Agustus 2021 |15:04 WIB
Merasa Tak Sebanding, ISIS-K Anggap Taliban Terlalu Lunak
ISIS-K rekrut 'jihadis' yang ekstremis (Foto: Daily Star)
A
A
A

Tapi sementara IS-K tidak memiliki jumlah pejuang yang sama, dan selama bertahun-tahun serangan pesawat tak berawak yang dipimpin Amerika terus membunuh para pemimpinnya, IS-K tetap hidup dengan merekrut jihadis Afghanistan dan Pakistan yang paling ekstrem dan terkenal karena kekejamannya yang biadab.

Pada Mei tahun lalu, tiga anggota IS-K masuk ke rumah sakit bersalin. Mereka menembak mati 24 ibu, anak-anak, bayi, dan perawat sebelum pasukan keamanan dapat merespons.

Sekte yang percaya jika wanita seharusnya tidak dididik, pada bulan Mei tahun ini IS-K meledakkan bom mobil dan dua IED di luar sekolah putri Sayed al-Shuhada. Sembilan puluh murid, berusia antara 11 dan 15 tahun, meninggal.

Selama bertahun-tahun sekte tersebut telah mendatangkan kematian dan kehancuran.

Tujuh puluh orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di pusat pendaftaran pemilih di Kabul, lebih dari 130 orang tewas pada rapat umum di Pakistan, 80 orang tewas di resepsi pernikahan, 32 orang di pemakaman polisi, 25 orang di sebuah kuil Sikh.

Dua pria bersenjata pun diketahui memasuki Universitas Kabul dan menembak 22 orang.

Kelompok ini juga terkenal karena video propagandanya yang mengerikan, dengan beberapa menampilkan anak-anak kecil - yang disebut 'anak-anak kekhalifahan' - mengeksekusi orang dengan darah dingin.

Sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Amerika Serikat (AS), Taliban telah berjanji untuk menindak IS-K dan memastikan negara itu tidak diizinkan menjadi basis teroris.

Presiden AS Joe Biden juga berjanji untuk membalas dendam pada IS-K atas kekejaman bandara dan hotel baru-baru ini, yang menewaskan 13 tentara AS.

Tetapi para analis khawatir karena berperang melawan IS-K selama bertahun-tahun dan gagal memusnahkan mereka - meskipun menggunakan segala sesuatu di gudang senjata militer mereka kecuali senjata nuklir.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement