KABUL – Amerika Serikat (AS) melakukan sebuah serangan udara pada Minggu (29/8) terhadap sebuah kendaraan yang dianggap mengancam bandara Kabul, Afghanistan. Komando Sentral AS kini sedang menyelidiki laporan mengenai jatuhnya korban sipil.
“Kami sudah mengetahui laporan mengenai korban sipil pasca serangan terhadap sebuah kendaraan di Kabul," kata Kapten Bill Urban, juru bicara CENTCOM, dalam pernyataan Minggu (29/8) malam.
“AS sedang menyelidiki dan kami akan sangat sedih akan kemungkinan jatuhnya korban tak bersalah," terangnya.
(Baca juga: Taliban Perintahkan Warga Kabul Serahkan Senjata, Amunisi, dan Barang Milik Negara)
Pada Minggu (29/8), militer mengatakan pasukannya menyerang sebuah kendaraan menghapus ancaman segera dari ISIS-K (Islamic State Khorasan) terhadap bandara internasional Hamad Karzai.