Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Pasukan Elit Inggris Menyamar Jadi Perempuan untuk Kabur dari Afghanistan

Vanessa Nathania , Jurnalis-Senin, 06 September 2021 |18:13 WIB
Cerita Pasukan Elit Inggris Menyamar Jadi Perempuan untuk Kabur dari Afghanistan
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

“Mereka diperintahkan untuk membatalkan operasi dan bersiap-siap untuk segera dievakuasi ke Kabul.”

“Pasukan membuang sebagian besar peralatan mereka, kecuali senjata dan amunisi mereka dan menutupi diri mereka dengan burqa.”

"Setiap kali mereka datang ke sebuah portal penjagaan, seorang tentara pasukan khusus Afghanistan menjelaskan bahwa para wanita itu sangat taat dan ingin menyambut kembalinya Taliban ke Afghanistan. Dan itu berhasil.” Tambah narasumber, yang namanya tidak disebutkan itu, sebagaimana dilansir The Sun.

“Ada beberapa momen yang tidak bisa diprediksi dan membahayakan, tetapi bahkan Taliban enggan melepaskan burqa dari seorang perempuan.”

Begitu mereka tiba di Kabul, mereka sedekat mungkin ke bandara sebelum meninggalkan kendaraan.

Dan mereka berhasil menyelinap melalui beberapa pos pemeriksaan lagi, sebelum akhirnya menampakkan diri kepada pasukan Amerika Serikat (AS) yang menjaga gerbang bandara.

Inggris, AS, dan pasukan sekutu lainnya mengalahkan Taliban pada 2001 setelah mereka diduga menyembunyikan teroris Al Qaeda yang merencanakan serangan World Trade Center pada 9/11.

Negara-negara Barat telah menghabiskan 20 tahun untuk mencoba membangun kembali Afghanistan sebagai pemerintahan demokrasi baru. Namun, semua itu berakhir setelah Taliban kembali berhasil merebut ibu kota Kabul dan kekuasaan pada 15 Agustus, menyusul penarikan pasukan AS dan pasukan asing dari Afghanistan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement