Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putin: Negara-Negara Barat Ciptakan Kekacauan di Afghanistan, Seluruh Dunia Harus Hadapi Konsekuensinya

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 10 September 2021 |08:22 WIB
Putin: Negara-Negara Barat Ciptakan Kekacauan di Afghanistan, Seluruh Dunia Harus Hadapi Konsekuensinya
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bicara melalui konferensi video kelompok internasional ekonomi BRICS (Foto: Sputnik via Reuters)
A
A
A

RUSIAPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah menarik diri dari Afghanistan tetapi sekarang seluruh komunitas internasional harus menghadapi kemungkinan konsekuensi dari kekacauan berikutnya.

Berbicara pada konferensi video kelompok internasional ekonomi BRICS pada Kamis (9/9) sore waktu setempat, Putin mengatakan krisis di Afghanistan dihasilkan dari upaya untuk memaksakan ide-ide asing di negara di mana hal itu tidak akan diterima.

“Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa krisis saat ini di Afghanistan adalah konsekuensi langsung dari upaya yang tidak bertanggung jawab untuk memaksakan nilai-nilai asing dari luar dan keinginan untuk membangun apa yang disebut struktur demokrasi dengan rekayasa politik, yang tidak mempertimbangkan karakteristik historis maupun nasional dari negara lain. negara," terangnya.

Dia menuduh AS dan sekutunya mengabaikan tradisi yang dianut negara lain. Dia menekankan bahwa tindakan seperti itu mengarah pada destabilisasi dan akhirnya kekacauan.

(Baca juga: Tolak Rencana Evakuasi AS, Putin: Kami Tidak Ingin Ada Militan Afghanistan di Rusia)

“Para penulis eksperimen ini kemudian buru-buru mundur, meninggalkan subjek mereka untuk berjuang sendiri juga. Seluruh komunitas internasional harus menghadapi konsekuensinya,” lanjutnya.

BRICS, dinamai dari akronim Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, adalah kelompok dari lima negara berkembang utama yang memiliki pengaruh signifikan di wilayah mereka. Kelima negara bertemu setiap tahun, masing-masing menjadi tuan rumah secara bergilir.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement