Berbicara kepada rekan-rekan kepala negaranya, Putin mencatat bahwa kelompok itu telah secara konsisten menganjurkan pembentukan perdamaian dan stabilitas yang telah lama ditunggu-tunggu di tanah Afghanistan.
“Orang-orang di negara [itu] telah berjuang selama beberapa dekade dan telah mendapatkan hak untuk menentukan sendiri seperti apa negara mereka nantinya,” ujarnya.
(Baca juga: Putin dan Erdogan Sepakat Perkuat Koordinasi Bilateral Terkait Persoalan Afghanistan)
Taliban, sebuah gerakan yang ditunjuk sebagai organisasi teroris di Rusia, mengumumkan bahwa mereka telah menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu, menjelang rencana penarikan pasukan AS.
Sejak itu, Moskow telah mendekati situasi secara berbeda dengan kebanyakan negara Barat. Saat itu Putin menyerukan dunia untuk bereaksi berdasarkan fakta yang ada.
(Susi Susanti)