SEOUL - Angkatan bersenjata Korea Utara telah menguji "sistem rudal yang dibawa kereta api". yang menempuh jarak sekitar 800 km sebelum mencapai target di lepas pantai timur negara itu, media pemerintah melaporkan.
“Sistem rudal yang dibawa kereta api berfungsi sebagai sarana serangan balik yang efisien yang mampu memberikan multi pukulan – secara bersamaan yang keras kepada pasukan yang mengancam,” kata Marsekal Pak Jong Chon, yang juga menjabat sebagai anggota Presidium Politbiro dari Partai Buruh Korea yang berkuasa. Dia mengawasi uji peluncuran rudal Rabu (15/9/2021), menurut laporan KCNA.
BACA JUGA: Korut Pamerkan Pasukan Berbaju Hazmat pada Parade HUT Ke-73, Tak Ada Rudal
Foto-foto yang belum dikonfirmasi yang dimaksudkan untuk menunjukkan peluncuran telah beredar secara online, dengan proyektil terlihat meledak dari gerbong di lokasi yang tidak diketahui.
Diwartakan RT, pejabat Korea Selatan dan Jepang pada awalnya mengatakan mereka mendeteksi dua rudal balistik pada Rabu pagi, meskipun berbagi beberapa rincian lain tentang peluncuran tersebut. KCNA mencatat tes dilakukan di bawah unit yang diselenggarakan awal tahun ini.