Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tolak Divaksin, Presiden Brasil Tetap Akan Hadir di Sidang Umum PBB

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 September 2021 |13:17 WIB
Tolak Divaksin, Presiden Brasil Tetap Akan Hadir di Sidang Umum PBB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: Reuters)
A
A
A

BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Kamis (16/9/2021) mengatakan bahwa dia akan menghadiri pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) yang akan digelar pekan depan, meski menolak untuk divaksinasi Covid-19.

Langkah Bolsonaro itu secara efektif menentang otoritas kota New York yang baru-baru ini mengumumkan persyaratan bukti vaksinasi untuk semua pemimpin dan diplomat yang hadir dalam pertemuan PBB.

BACA JUGA: Presiden Brasil Dilarikan ke RS Setelah 10 Hari Cegukan, Kemungkinan Akan Dioperasi 

"Minggu depan saya akan berada di Majelis Umum PBB (UNGA), di mana saya akan memberikan pidato pembukaan," kata Bolsonaro dalam siaran media sosial pada Selasa (15/9/2021).

Bolsonaro mengatakan pidatonya akan “tenang, sangat objektif, fokus pada isu-isu yang menjadi perhatian Brasil”. Dia akan membahas pendekatan Brasil terhadap pandemi virus corona, bisnis pertanian, dan energi, demikian diwartakan AFP.

BACA JUGA: Terus Remehkan Pandemi Covid-19, Gubernur Brasil Sebut Bolsonaro "Orang Gila" 

Pada Rabu (16/92021), kantor wali kota New York menyurati UNGA, menguraikan pedoman, termasuk bahwa para delegasi harus menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki ruang debat - sebuah langkah yang menimbulkan pertanyaan tentang partisipasi langsung Bolsonaro.

Surat yang ditandatangani oleh komisaris kesehatan Kota New York mengatakan bahwa ruang debat PBB diklasifikasikan sebagai "pusat konvensi," yang berarti semua peserta harus divaksinasi, sama seperti orang lain yang berpartisipasi dalam beberapa kegiatan dalam ruangan di kota.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement