PRANCIS - Prancis men-skorsing 3.000 pekerja layanan kesehatan yang tidak diimunisasi dengan vaksin Covid-19 pada tenggat 15 September yang ditetapkan pemerintah.
“Beberapa lusin lainnya dari 2,7 juta pekerja layanan kesehatan memilih untuk mengundurkan diri daripada divaksinasi,” terang kata Menteri Kesehatan Olivier Veran pada Kamis (16/9).
Puluhan ribu pekerja layanan kesehatan tidak divaksinasi pada bulan Juli sewaktu Presiden Emmanuel Macron mengumumkan tenggat 15 September untuk mendapatkan sedikitnya satu dosis vaksin.
Veran mengatakan sebagian besar tenaga kesehatan yang diskors itu bekerja dalam layanan pendukung, sementara beberapa dokter dan perawat termasuk di antara yang diskors.