JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa wilayah Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, telah diguncang gempa bumi sebanyak 19 kali dalam dua hari.
BMKG mencatat gempabumi utama dengan magnitudo (M) 4,5 terjadi pada 28 September 2021 pukul 13:53:23 WIB. Hingga hari ini, Rabu (29/9/2021), pukul 12.00 WIB, telah tercatat 4 kejadian gempa bumi pendahuluan (foreshock) dan 15 kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
“Sementara gempa bumi yang dirasakan 2 kejadian,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto dalam keterangan resminya, Rabu (29/9/2021).
Hari ini, gempa di Sipirok terjadi pukul 11:39 WIB, yang berkekuatan M3,9. Episenter terletak pada koordinat 1.70 LU, dan 99.16 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km BaratLaut Tapanuli Selatan pada kedalaman 1 kilometer.
Baca juga:Â Gempa M4,2 di Yogya dan Pacitan Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
Sementara itu, BMKG melaporkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, Sistem Sesar Sumatera pada Segmen Toru.
Baca juga:Â Gempa M 4,2 Guncang Yogya dan Pacitan, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami