Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Warga Kabupaten Padang Pariaman Meninggal Dunia Akibat Cuaca Ekstrem

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 01 Oktober 2021 |15:35 WIB
8 Warga Kabupaten Padang Pariaman Meninggal Dunia Akibat Cuaca Ekstrem
(Foto: BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Rabu 29 September, pukul 16.00 WIB di Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan beberapa bencana Hidrometeorologi di antaranya angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayahnya.

Sementara itu, data sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kab. Padang Pariaman pada Kamis (30/9), 7 orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor, 1 orang meninggal lainnya akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Terdapat 9 titik longsor dengan pusat longsor yang memakan korban berada di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Alung.

“Tujuh orang meninggal dunia karena tertimbun longsor, 1 orang karena tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang,” jelas Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Padang Pariaman Yuan dalam keterangan resminya, Jumat (1/10/2021).

Selain itu, 5 orang lainnya mengalami luka-luka, sememntara 280 kk terdampak banjir.

Baca Juga : BMKG : Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Selanjutnya sebanyak 338 unit rumah warga terendam banjir yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi, 12 unit rumah rusak berat, 30 kendaraan bermotor rusak, lebih kurang 80 hektar lahan pertanian terendam. Dikabarkan tinggi muka air saat kejadian berkisar antara 75-200 cm.

BPBD juga melaporkan beberapa pohon tumbang menimpa badan jalan provinsi sehingga akses lalu lintas dari Bandara Internasional Minangkabau ke Pariaman dan sebaliknya sempat terganggu. Kondisi terkini jalan sudah bisa dilewati kembali.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement