Sebanyak 1.220 kasus baru yang ditularkan secara lokal tercatat di negara bagian itu pada Sabtu (2/10/2021).
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews dikutip oleh media mengatakan bahwa penguncian dapat diperpanjang lebih lanjut jika kasus meningkat lebih cepat dari yang diproyeksikan.
Warga Australia yang tidak puas mengadakan beberapa protes besar menentang penguncian di Melbourne dan kota-kota lain, di mana mereka bentrok dengan polisi. Beberapa politisi juga mengkritik pembatasan yang tampaknya tidak pernah berakhir.
Bendahara Australia Josh Frydenberg mengecam penguncian Melbourne pada Rabu. “Orang-orang sudah muak. Orang-orang kehabisan akal. Mereka ingin anak-anak mereka kembali ke sekolah. Mereka ingin bisnis dibuka kembali,” katanya, seperti dikutip surat kabar The Age.
(Rahman Asmardika)