Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gibran : Jangan Sampai Ada Hijab, Baju Muslim, atau Batik dari China

Antara , Jurnalis-Selasa, 05 Oktober 2021 |16:24 WIB
Gibran : Jangan Sampai Ada Hijab, Baju Muslim, atau Batik dari China
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyebut digitalisasi UMKM pada masa pandemi sudah menjadi keniscayaan karena beralih ke teknologi baru merupakan sebuah kewajiban untuk mempertahankan bisnis dan mempercepat proses Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Di tengah pandemi seperti sekarang, kita mau tidak mau harus go digital. Ini bukan pilihan, ini kewajiban. Kalau tidak pasti akan mati,” kata Gibran saat konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual dan langsung dari Kota Solo, melansir Antara, pada Selasa (5/10/2021).

Ia mengatakan, Kota Solo telah berkomitmen membesarkan dan melindungi sektor UMKM. Untuk itu, Gibran berpesan pengelola e-commerce agar melindungi dan mengutamakan produk-produk UMKM dalam negeri.

“Produk-produk Indonesia harus diutamakan, jangan sampai ada misalnya sajadah, hijab, baju muslim, atau batik yang dari China,” ujar Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga berpesan agar agar biaya untuk merchant UMKM tidak terlalu tinggi sebab hal tersebut dapat menyebabkan mereka kesulitan dan tidak bertahan.

“Dari Kementerian, Walikota, Bupati, sudah mengajak ‘ayo go digital, ayo go digital’. Tapi kalau sudah go digital ternyata fee-nya tinggi, ini juga memberatkan untuk UMKM kita,” tutur Gibran.

Baca Juga : Pesan Menko PMK ke Gibran Terkait Vaksin Covid-19

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement