Meski demikian, ia percaya seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga swasta, memiliki komitmen dan niat baik untuk melindungi UMKM Indonesia agar bisa naik kelas.
“Tempat ini, Solo Technopark ini, sudah lama agak tidak terurus. Ini mau kami ubah. Pemerintah Solo tidak bisa berjalan sendiri. Kalau ini semuanya di-handle oleh Dinas, mohon maaf, tidak mungkin bisa seperti ini. Yang ada hanya rutinitas monoton,” katanya.
Oleh sebab itu, Gibran mengatakan pihaknya harus berkolaborasi dengan menggandeng tangan semua platform e-commerce untuk membuat komitmen dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Saya yakin Indonesia paling cepat proses pemulihan ekonominya, yang jelas karena capaian vaksinasi kita sudah tinggi. Saya ajak warga Solo tidak perlu takut lagi untuk beraktivitas. Kalau kita berdiam diri terus, menunggu sampai semua ini berakhir dan kita tidak tahu kapan ini akan berakhir, ekonomi kita akan seperti ini terus,” kata Gibran.
(Erha Aprili Ramadhoni)