WASHINGTON - Seorang penerjemah yang membantu menyelamatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dari Afghanistan pada 2008 telah dievakuasi dari negara itu bersama keluarganya.
Pada 2008, badai salju memaksa helikopter militer yang membawa Biden, yang saat itu menjabat sebagai Senator, dan anggota parlemen AS lainnya mendarat di lembah bersalju Afghanistan, di mana mereka rentan untuk disergap militan.
BACA JUGA:Â Selamatkan Joe Biden 12 Tahun Lalu, Pria Ini Memohon Dievakuasi dari Afghanistan
Aman Khalili termasuk di antara pegawai Afghanistan dari pemerintah AS yang membawa kelompok itu ke tempat yang aman.
Sejak Agustus, dia telah meminta bantuan AS untuk mengatasi masalah visa untuk pergi dari Afghanistan.
Dia sekarang bergabung dengan ribuan warga Afghanistan yang telah meninggalkan negara itu daripada hidup di bawah kekuasaan Taliban.
Pada Senin (11/10/2021), seorang perwakilan untuk Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada BBC News bahwa Khalili dan keluarganya telah "dengan selamat meninggalkan Afghanistan dan kemudian memulai perjalanan selanjutnya dari Pakistan".
BACA JUGA:Â Apa yang Ditinggalkan Pasukan AS di Afghanistan? 73 Pesawat hingga 100 Kendaraan Tempur
"Mereka melakukannya dengan keterlibatan dan dukungan yang luas dan tingkat tinggi dari Pemerintah AS, dan kami berterima kasih atas banyak orang lain yang juga mendukungnya selama ini."
Tiga belas tahun setelah pertemuannya dengan Biden, serta senator Chuck Hagel dan John Kerry, Khalili berjuang untuk mendapatkan Visa Imigran Khusus AS (SIV) untuk melarikan diri dari Afghanistan.
Setelah penarikan AS yang kacau musim panas ini, Khalili meminta Biden untuk menyelamatkannya, istri dan lima anaknya. "Saya percaya padanya," katanya kepada CNN. "Saya percaya dia bisa melakukan segalanya."