Ombudsman Kolombia telah meluncurkan penyelidikan, sementara Jaksa Agung Venezuela Tarek William Saab menulis permintaan resmi kepada pemerintah Kolombia menuntut jawaban atas pembunuhan dua warga negara Venezuela.
Presiden Kolombia Ivan Duque Márquez, yang saat ini berada di Washington DC dalam kunjungan resmi, mengatakan pemerintah terus bentrok dengan angkatan bersenjata di wilayah tersebut.
"Situasi seperti ini sangat menyakitkan ketika menyangkut tindakan pembunuhan saudara seperti itu, kekuatan kekuatan publik akan tetap ada di wilayah negara itu," katanya.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Kolombia mengutuk pembunuhan ganda tersebut.
"Kami mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki peristiwa ini. Kami menyerukan penghormatan terhadap kehidupan dan perlindungan anak-anak," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
(Rahman Asmardika)