Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga tidak menyangka Terminal Multipurpose Wae Kelambu memiliki area yang sangat besar. Ia memerkirakan terminal ini akan memungkinkan untuk lalu lintas barang-barang hingga 20 tahun ke depan di NTT.
"Alhamdulillah dan saya tidak bayangin bahwa pelabuhan yang baru ini sangat besar sekali. Nggak seperti yang, pikiran saya itu kayak yang lama hanya digeser ke sini. Ternyata menjadi sebuah pelabuhan yang besar yang kita harapkan ini bisa kita pakai dalam jangka 15 atau 20 tahun yang akan datang masih memungkinkan, visible, untuk angkutan barang-barang yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur. Utamanya di Kabupaten Manggarai Barat," jelas Jokowi.
Selain meresmikan Terminal Multiourpose Wae Kelambu, Presiden Jokowi juga meresmikan penggabungan PT Pelindo. Dalam kesempatan itu, Jokowi ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, beserta pejabat negara lainnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Stop Ekspor Bahan Mentah dan Tak Ingin Jadi Tukang Gali Tambang, Ini 4 Faktanya
(Fakhrizal Fakhri )