Sementara itu, Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau, melaporkan bahwa komitmen yang diberikan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat terhadap kerukunan antarumat beragama di provinsi ini sangat dirasakan dan memberikan dampak yang baik dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan atensi dan perhatian yang luar biasa kepada seluruh agama yang ada di Provinsi Papua barat termasuk kepada ormas-ormas Islam, kepada semua lembaga-lembaga agama yang ada di Papua Barat. Semua diberikan secara merata dan berkeadilan,” urai Ahmad.
Tampak hadir dalam pertemuan ini di antaranya Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati Manokwari Bupati Hermus Indow, Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau beserta jajaran, Ketua MUI Manokwari Baharuddin Sabola, dan Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Papua Barat Hasdar Ambal.
Baca juga: Bertolak ke Ambon, Wapres Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Kemudian Ketua Muhammadiyah Papua Barat Mulyadi, Ketua Nahdlatul Ulama Papua Barat Mukhsin Rahakbauw, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat Mugiyono, Ketua Persaudaraan Muslimah (Salimah) Papua Barat Noor Aini, dan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Papua Barat Bambang T.J. Hariadi.
Lalu hadir pula Ketua Baznas Papua Barat Gunawan, Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Papua Barat Dudi Ramdani, Ketua 'Aisyiyah Papua Barat Suryati, Ketua Muslimat Papua Barat Zaenab Uswanas, serta sejumlah Tokoh Agama Islam Papua Barat.
Baca juga: Bansos dan UMKM Jadi 'Senjata' Atasi Kemiskinan Ekstrem di 2024
Turut mendampingi Wapres pada kesempatan ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
(Fakhrizal Fakhri )