Terkait adanya warga terdampak bel tersentuh bantuan, pihak BPBD Bangli beralasan lantaran sampai saat ini masih fokus untuk penanganan masyarakat tiga desa yang sempat terisolir.
"Mudah-mudahan kepala desa dapat mendata kerusakannya kepada kami," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa.
Baca Juga: Gempa M4,6 Guncang Sanana Maluku Utara
Sekadar diketahui, penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Bangli belum menyentuh seluruh korban. Padahal sesuai data BPBD Kabupaten Bangli, hingga Selasa sore tercatat dampak gempa selain telah menyebabkan dua korban meninggal dunia, kerusakan yang ditimbulkan terjadi di 255 titik dan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangli dengan estimasi kerugian material mendekati Rp5 miliar.
(Arief Setyadi )