Presiden Ivan Duque memuji penangkapan gembong narkoba itu dalam pesan video yang disiarkan televisi.
"Ini adalah pukulan terbesar terhadap perdagangan narkoba di negara kita abad ini," terangnya.
"Pukulan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar pada 1990-an,” lanjutnya.
Duque menggambarkan operasi itu sebagai "penetrasi hutan terbesar yang pernah dilihat dalam sejarah militer negara itu".
Angkatan bersenjata Kolombia kemudian merilis foto yang menunjukkan tentaranya menjaga Otoniel, yang diborgol dan mengenakan sepatu bot karet.
Otoniel telah menggunakan jaringan rumah persembunyian pedesaan untuk bergerak dan menghindari pihak berwenang, dan tidak menggunakan telepon, melainkan mengandalkan kurir untuk komunikasi.
Di masa lalu, polisi telah menemukan kasur ortopedi khusus untuk Otoniel di rumah-rumah yang jarang ini, karena ia menderita sakit punggung akibat herniated disc.