“Kami lihat berjenjang kalau misal human error orang ngantuk dilihat jam berapa dinas dan istirahat. Apakah dipengaruhi oleh narkoba alkohol kan ada di tes darah belum keluar hasilnya,” jelasnya.
“Kalau eror kendaraan vihacle kami akan cek kapan terakhir bus dirawat,” sambungnya.
Seperti diketahui, Dua bus Transjakarta mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono dekat Exit Tol Cawang pada Senin 25 Oktober 2021 pagi. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo meralat jumlah korban menjadi sebanyak 39 orang. Dua di antaranya meninggal dunia.
"Akibat kecelakaan tersebut, sebagai koreksi juga dari yang saya sampaikan di awal karena tadi kami masih di TKP. Data terakhir korban seluruhnya ada 39 orang, dua di antaranya meninggal dunia," ujar Sambodo.
Baca Juga: Selidiki Tabrakan Bus Transjakarta di Cawang, Polisi Cek CCTV dan Panggil Teknisi