Kemudian, hujan yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi pada Rabu 3 November di sebagian wilayah Kabupaten Ketapang, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Analisis inaRISK juga menunjukan Kabupaten Ketapang memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. BNPB mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina. La Nina merupakan anomali iklim yang dapat memicu peningkatan curah hujan dan diprediksi terjadi pada bulan Oktober 2021 hingga Februari 2022.
Masyarakat diharapkan mempersiapkan diri untuk evakuasi mandiri saat banjir melanda, antara lain memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih aman dari banjir. Kemudian, mewaspadai adanya saluran air, lubang, dan tempat-tempat lain yang tertutup genangan banjir dan menghindari tersengat listrik dengan mematikan sumber listrik yang ada.
(Arief Setyadi )