Dirinya menyebut, sebelum kejadian memang kawasan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, diguyur hujan, deras, hal ini disebutnya membuat arus air di Sungai Bengawan Solo juga, cukup deras.
"Hujan deras tadi di sini, mungkin itu juga yang membuat arus air (Sungai Bengawan Solo) deras," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan sebuah perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro tepatnya di antara Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, pada Rabu pagi (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 WIB tenggelam.
Diduga perahu penyeberangan ini mengangkut paling tidak 23 orang, sayang tidak ada daftar dan jumlah pasti mengenai para penumpangnya.
(Awaludin)