KOTA BATU - Tim SAR gabungan terus melakukan mencari enam korban warga yang dinyatakan hilang usai banjir bandang yang menerjang Kota Batu. Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator dan sejumlah unsur personel gabungan.
(Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu dan Malang, 15 Orang Hanyut)
Pantauan Okezone, sejak Kamis malam hingga Jumat pagi (5/11/2021) aktivitas pencarian masih terus berlangsung. Di Dusun Sambong R 5 RW 4 misalnya petugas gabungan bahu membahu mencari dua korban yakni Fery (27) dan anaknya Fio (6).
Petugas mengerahkan setidaknya dua alat berat ekskavator di lokasi untuk menyingkirkan material lumpur, kayu, dan bebatuan akibat banjir bandang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim menyatakan, hingga pukul 09.00 WIB sebanyak enam orang masih dinyatakan hilang. Keenamnya adalah Pak Tokip RT 6 RW 4, warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Adi Wibowo, warga Jl. Samadi, Desa Pesanggrahan lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, serta Arif, sekitar 30 tahun, warga Desa Bulukerto.
(Baca juga: Banjir Bandang Kota Batu, Korban Meninggal Bertambah Menjadi 2 Orang)
Selanjutnya, Fery, 27 tahun, warga RT 5 RW 4 Dusun Sambong Desa Bulukerto, Fio, 6 tahun, warga RT 5 RW 4 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, serta Pak Wakri, Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno.
"Yang selamat ada enam warga, sudah dibawa ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit," ungkap dia.
Keenamnya yakni Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan selamat dan menjalani perawatan di Puskesmas Bumiaji, Saiful warga Toyomerto Desa Pesanggrahan kondisi selamat, serta Fainis, 31 tahun, warga Sumbersari, Desa Giripurno, kondisi selamat dan luka-luka menjalani perawatan di Puskesmas Bumiaji,