JAKARTA - Kasus bullying atau perundungan masih menjadi momok di Indonesia. Terutama, di kalangan pelajar SD.
Informasi yang diberikan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) di laman resminya, seorang anak bisa melakukan perundungan karena terbiasa menyaksikan penyelesaian masalah dengan kekerasan.
Mereka tidak pernah diajarkan atau mendapat penjelasan terkait cara penyelesaian masalah yang tepat. Atau bahkan, memandang kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah.
Berikut adalah kasus perundungan pelajar SD yang viral:
1. Perundungan di Baubau, Sulawesi Tenggara
Karena tidak menjawab soal yang diberikan sang guru di papan tulis, seorang siswi SD di Baubau, Sulawesi Tenggara mengalami perundungan yang dilakukan oleh gurunya sendiri pada 11 Oktober 2021.
Mirisnya lagi, guru berinisial AS itu mengabadikan momen ketika ia memarahi dan merundung siswinya. AS juga mengunggah video itu ke media sosialnya.
Baca juga: Bocah SD Ini Menangis Jadi Korban 'Bullying', Videonya Viral di Medsos
Tak butuh waktu lama, video itu langsung viral dan mendapat atensi banyak pihak. Dari rekaman yang beredar, terlihat seorang siswi SD menangis sesegukan di depan pintu.
Selain melakukan perundungan, AS juga memerintahkan siswa lainnya untuk meneriaki korban karena menangis. Tangis korban pun semakin menjadi. Sementara itu, orangtua korban mengaku tak terima atas kejadian yang dialami putrinya. Dirinya juga mengatakan, jika anaknya mengalami trauma berat dan tidak ingin bersekolah.
Baca juga: 4 Dampak Negatif Bullying pada Perkembangan Anak
Namun demikian, orangtua korban tetap membujuknya untuk kembali ke sekolah. Meskipun masih merasa takut dan malu, korban yang duduk di bangku kelas 6 SD itu akhirnya mau bersekolah lagi. Sementara itu