Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Guru Tewas Diduga Dibunuh Muridnya, Sehari Sebelumnya Bahas Soal Kematian

Vanessa Nathania , Jurnalis-Rabu, 10 November 2021 |15:16 WIB
Guru Tewas Diduga Dibunuh Muridnya, Sehari Sebelumnya Bahas Soal Kematian
Guru ini diduga dibunuh muridnya (Foto: @nohemamarie)
A
A
A

IOWA - Seorang guru bernama Nohema Graber ditemukan tewas di sebuah taman di Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu. Guru ini diduga dibunuh kedua muridnya, Willard Noble Chaiden Miller dan Jeremy Everett Goodale.

Sebelum kejadian naas itu terjadi, Graber dilaporkan kerap membicarakan soal kematian sehari sebelum dia meninggal.

Graber, 66, dari Fairfield High School, secara tragis ditemukan tewas di bawah terpal di Chautauqua Park, Iowa pada 3 November lalu.

Guru ini berbicara tentang kematian selama perjalanan ke perpustakaan kota untuk melihat pameran yang menghormati perayaan populer Meksiko, Hari Orang Mati.

"Kita semua tahu kita akan mati," katanya.

"Ini cara kami menertawakan kematian," ujarnya, dikutip stasiun TV KCCI.

Baca juga:  Guru Dipenjara 5 Tahun Usai Berhubungan Seks dengan Muridnya, Sempat Ancam Korban

Menurut pengajuan pengadilan, bukti awal menunjukkan guru bahasa Spanyol itu mengalami "trauma di kepala".

Setelah kematiannya, dua siswa berusia 16 tahun, yaitu Willard Noble Chaiden Miller dan Jeremy Everett Goodale didakwa sebagai orang dewasa yang melakukan pembunuhan.

Mereka didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan konspirasi untuk melakukan pembunuhan tingkat pertama.

Baca juga: Sekolah Didemo, Polisi Amankan Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad di Depan Kelas

Menurut laporan Fox News, polisi dilaporkan menerima informasi jika Goodale menerbitkan rincian di media sosial tentang perencanaan pembunuhan dan motif potensial yang belum terungkap,

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa penyelidik menemukan darah pada pakaian yang ditemukan di dalam salah satu rumah anak itu.

Asisten Jaksa Wilayah Jefferson Patrick J. McAvan mengatakan anggota masyarakat mempertanyakan apakah kejahatan itu bermotif rasial.

"Kami tidak memiliki bukti pada saat ini yang menunjukkan hal itu," katanya.

Seperti yang dilansir KYouTV.com, Gubernur Iowa Kim Reynolds memerintahkan semua bendera di negara bagian itu dikibarkan setengah tiang untuk menghormati guru tersebut pada Selasa (09/11).

"Hati saya untuk keluarga, teman, kolega, dan siswa yang berurusan dengan pembunuhan tragis Nohema Graber ini," terangnya.

"Nyonya Graber menyentuh kehidupan anak-anak yang tak terhitung jumlahnya melalui pekerjaannya sebagai pendidik di seluruh negara bagian kita dengan berbagi hasratnya terhadap bahasa asing,” lanjutnya.

Mendiang guru itu lahir di Xalapa, Meksiko, ibu kota negara bagian Veracruz dan pindah ke Fairfield pada 1990-an. Dia dianggap sebagai pemimpin di masyarakat setempat.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement