JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyampaikan komitmen Indonesia dalam mengatasi masalah perubahan iklim dan rencana kepresidenan Indonesia dalam G20, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Elizabeth Truss, pada hari Kamis (11/11/2021).
Kedatangan Elizabeth Truss disambut baik oleh Retno Marsudi, dia juga tidak lupa menyampaikan selamat atas keberhasilan Inggris dalam menyelenggarakan COP26 beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Menlu RI Bahas Isu Afghanistan, Myanmar dalam Pertemuan dengan Menlu Inggris
Melihat kondisi iklim saat ini, maka permasalahan iklim telah menjadi agenda penting di seluruh dunia, oleh karena itu melalui pertemuan di COP26 ini, PBB mengharapkan seluruh negara berkomitmen dalam perbaikan iklim ini hingga mencapai target yang diinginkan.
Indonesia, dalam pertemuan kerja dengan Inggris hari ini, menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi, melalui target Indonesia dalam mengubah
sektor hutan dan penggunaan lahannya menjadi Penyerap Karbon Bersih pada tahun 2030, seperti yang sudah disampaikan Presiden Jokowi saat rapat FoLU.
BACA JUGA: Indonesia - Inggris Jajaki Kerja Sama Kesehatan dan Produksi Vaksin
Pencapaian konkret Indonesia di sektor kehutanan juga dapat terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Di mana, "pada tahun 2020, misalnya, kebakaran hutan diminimalkan sebesar 82%, lalu pada 2019, emisi dari hutan dan penggunaan lahan berkurang 40,9% dibandingkan tahun 2015." Kata Retno Marsudi dalam keterangan persnya bersama Menteri Luar Negeri Inggris, Elizabeth Truss pada Kamis.
Retno juga mengklaim deforestasi hutan Indonesia turun ke level terendah dalam 20 tahun terakhir, ketika dunia kehilangan hutan primer lebih banyak dari 12% tahun lalu.