MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menuding negara-negara Barat bertanggung jawab atas krisis migran di perbatasan Belarusia-Polandia, dengan merujuk pada perang di Irak dan Afghanistan.
Rusia adalah sekutu utama Belarusia, yang dituduh Uni Eropa (EU) melakukan "serangan hibrida" dengan menerbangkan ribuan migran, terutama dari Timur Tengah, dan mendorong mereka untuk mencoba menyeberang secara ilegal ke Polandia.
Ketika EU bersiap untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Minsk, Putin mengatakan kepada televisi pemerintah Rusia bahwa dia pikir Belarus tidak dapat disalahkan atas krisis tersebut.
Baca juga:Â Putin: Negara-Negara Barat Ciptakan Kekacauan di Afghanistan, Seluruh Dunia Harus Hadapi Konsekuensinya
"Jangan lupa dari mana krisis migran ini berasal ... Apakah Belarusia adalah pelopor dalam masalah ini? Tidak, penyebabnya diciptakan oleh negara-negara Barat dan Eropa sendiri," terangnya.
Mengacu pada konflik di Irak dan Afghanistan, Putin mencatat bahwa warga Kurdi Irak dan Afghanistan termasuk di antara para migran di perbatasan Belarusia.
Baca juga:Â Ukraina Akan Kerahkan 8.500 Pasukan, 15 Helikopter Jaga Perbatasan Belarusia
"Belarusia tidak ada hubungannya dengan itu ... fakta bahwa mereka datang melalui Belarus tidak mengejutkan karena Belarus memiliki akses bebas visa untuk negara-negara asal," lanjutnya.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP