"Yang terlihat mereka membawa senjata tajam dua samurai, satu celurit. Kejadian seperti ini kedua kalinya tetapi tidak ada perusakan waktu itu, hanya penodongan atau ancaman pada warga di sini," katanya.
Sementara Aden pemilik motor yang dirusak tersebut, mengatakan hal senada. Ia resah dengan adanya aksi-aksi berandalan bermotor.
"Motor saya jadi tidak bisa jalan, sepertinya stank motor saya itu sampai tertekan ke bawah akibat disabetin pakai senjata tajam jenis samurai, pokoknya samurainya panjang," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)