Acara lamaran di Pinrang, Sulawesi Selatan tersebut menjadi viral. Pasalnya, lamaran ini disebut unik karena berbeda dengan adat Suku Bugis, dimana biasanya calon pengantin pria yang melamar mempelai wanita tetapi ini yang dilamar adalah calon pengantin prianya.
Selain uang panaik Rp500 juta, pihak calon mempelai wanita juga menyanggupi untuk menyerahkan terigu 5 sak, gula pasir 5 sak, dan telur 200 rak sebagai pelengkap lamaran dari pihak calon mempelai wanita.
(Widi Agustian)