Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tanah Longsor di Kabupaten Bandung, 1 Warga Tewas

Fahreza Rizky , Jurnalis-Minggu, 28 November 2021 |15:40 WIB
Tanah Longsor di Kabupaten Bandung, 1 Warga Tewas
Longsor di Kabupaten Bandung. (BNPB)
A
A
A

JAKARTA – Dua warga dilaporkan selamat dari tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyampaikan terdapat satu orang meninggal dunia dan dua warga tersebut mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di RS Soreang.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu 27 Novber 2021 pukul 13.00 WIB. Dikarenakan struktur tanah yang labil, tanah longsor pada malam harinya sekitar pukul 21.15 WIB.

"Peristiwa tanah longsor ini menimpa rumah warga di Desa Cukang Genteng di Kecamatan Pasir Jambu. Terdapat satu rumah warga dilaporkan rusak berat akibat tertimpa material longsor," ujar

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (28/11/2021).

BPBD Kabupaten Bandung bersama tim gabungan seperti unsur TNI/POLRI, Pramuka Peduli, PMI, Tksk Dinsos, RAPI, dan masyarakat setempat memberikan penanganan darurat seperti pemberian logistik bagi warga terdampak.

Baca Juga : Sekolah Rusak Parah Akibat Longsor, Siswa Terpaksa Belajar di Luar

"Proses pencarian dihentikan setelah diinformasikan tidak ada warga dinyatakan hilang. Pantauan terkini di lapangan, cuaca saat ini masih mengalami hujan dengan intensitas ringan," katanya.

Berdasarkan informasi PVMBG mengenai potensi pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Bandung khususnya Kecamatan Pasar Jambu, untuk November ini memiliki tingkat potensi dengan kategori menengah hingga tinggi.

"Oleh karena itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tidak bermukim di bawah lereng bukit. Sementara itu, diperlukan mitigasi berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor," tutur Abdul Muhari.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement