“Dia naik bus saya setiap hari dan kemudian mengucapkan terima kasih, dia memberi saya hadiah berupa anggur kecil – kami telah menjadi teman terbaik sejak itu,” ungkapnya.
Jodie juga mengingatkan jika menjadi sopir bus jelas bukan pekerjaan kantoran yang memiliki jam kerja pasti. Namun sangat bergantung pada keadaan.
“Sepanjang hari saya dimulai sekitar jam 13.00 dan seterusnya karena saya memiliki seorang putri sehingga dia pergi ke kamar bayi pada jam setengah dua belas dan saya mulai shift saya sekitar jam setengah satu dua tergantung pada lalu lintas,” ujarnya.
“Saya sampai di lokasi dan tergantung tugas apa yang saya lakukan, saya memilih jalan sendiri menggunakan mobil saya atau naik taksi ke lokasi awal saya,” terangnya.
“Setiap rute berbeda karena ada beberapa rute pendek dan beberapa rute panjang,” ujarnya.