“Rumah ini dibangun sudah lama. Sejak tahun 1980-an. Pembangunannya memang bertahap, tidak langsung jadi,” kata dia.
Zaenuri menuturkan Kiai Aly Mursyid selama ini tidak memiliki istri dan tidak memiliki anak. Sehingga pengelolaan rumah megah tersebut dipasrahkan keponakannya.
Rumah tersebut dikonsep memiliki bangunan tempat ibadah lima agama. Menurut dia, ini menunjukkan Kiai Mursyid sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan nasionalisme.
Selain sebagai pemuka agama, lanjut dia, Kiai Mursyid juga dikenal sebagai orang pintar yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
“Saat itu, banyak sekali orang-orang yang datang ke sini untuk berobat. Saya cukup tahu tentang keseharian beliau karena saya dulu juga sempat jadi anak buahnya,” jelas dia.
(Qur'anul Hidayat)