LUMAJANG - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal.
Akibat letusan tersebut, menyebabkan dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) sore seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Breaking News! Gunung Semeru Meletus Hebat, Warga Panik Hindari Hujan Abu Vulkanik
Sementara melihat video yang dibagikan akun @Yoeni2909, situasi gelap gulita seperti malam, padahal masih pukul 16.00 WIB.
"Info kepada warga Kabupaten Malang khususnya, Semeru jam 4 sore seperti malam. Mohon perhatian untuk kepala desa Kabupaten Malang waspada," ujar seorang pria dalam video tersebut.
Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu sekira pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Petugas PPGA : Kondisi Tertutup Kabut Tebal
PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru merekomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan. Selain itu, mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai, lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Kemudian, agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.
(Arief Setyadi )