DENMARK - Kosovo setuju untuk menyewakan 300 sel penjara kepada Denmark untuk mengurangi kepadatan narapidana di rumah tahanan di negara Skandinavia itu.
Denmark akan membayar biaya tahunan sebesar 15 juta euro (Rp241 miliar) untuk periode lima tahun, juga akan membantu mendanai energi hijau di Kosovo.
Sel-sel sewaan itu akan digunakan untuk menampung narapidana dari negara-negara non-Uni Eropa yang akan dideportasi dari Denmark setelah hukuman mereka selesai.
Undang-undang Denmark akan berlaku untuk setiap tahanan di sel sewaan. Kosovo dketahui memiliki antara 700 hingga 800 ruang penjara yang tidak terpakai.
Baca juga: Pria Ini Dibebaskan Usai Dipenjara 43 Tahun Terkait 3 Kasus Pembunuhan
Kedua pemerintah menandatangani "deklarasi politik" kerja sama pada Senin (20/12) yang akan berlangsung selama periode awal lima tahun, kata sebuah pernyataan bersama. Kosovo secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008.
Secara total, negara Balkan itu akan menerima 210 juta euro (Rp3,3 triliun) selama 10 tahun ke depan untuk biaya sewa penjara di Gjilan, sekitar 50km dari Ibu Kota Pristina, mulai 2023. Menteri-menteri Denmark dijadwalkan mengunjungi penjara itu pada Selasa (21.12).
Baca juga: Tahanan Tembak Napi di Penjara, Selundupkan Senjata Lewat Drone