Selain itu, JetBlue (JBLU) membatalkan lebih dari 50 penerbangan, atau sekitar 5% dari keseluruhan jadwalnya.
Alaska Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka membatalkan 17 penerbangan karena Omicron pada Kamis (23/12) dan lebih banyak pembatalan mungkin dilakukan pada Malam Natal. Sejauh ini, telah membatalkan 11 penerbangan pada Jumat (24/12).
China Eastern juga telah membatalkan 474 penerbangan, atau 22% dari operasinya. Demikian pula, Air China membatalkan sekitar 190 penerbangan, atau 15% dari jadwalnya.
Air India, Shenzhen Airlines, Lion Air dan Wings Air semuanya membatalkan puluhan penerbangan juga.
(Susi Susanti)