SpaceX sendiri telah mengerahkan hampir 1.900 satelit untuk melayani jaringan broadband Starlink, dan berencana lebih banyak lagi.
"Risiko Starlink secara bertahap terungkap, seluruh umat manusia akan membayar untuk aktivitas bisnis mereka," kata seorang pengguna dengan nama Chen Haiying di Weibo.
Badan antariksa AS NASA terpaksa tiba-tiba membatalkan perjalanan antariksa pada akhir November, dengan alasan risiko yang ditimbulkan oleh puing-puing luar angkasa. Musk tweeted sebagai tanggapan bahwa beberapa orbit satelit Starlink telah disesuaikan untuk mengurangi kemungkinan tabrakan.
China mulai membangun stasiun luar angkasa pada April dengan peluncuran Tianhe, yang terbesar dari tiga modulnya. Stasiun ini diharapkan akan selesai pada akhir 2022 setelah empat misi berawak.
(Rahman Asmardika)